CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 14 Januari 2009

Menggunakan Adobe Acrobat untuk Scanning

1. Jalankan Aplikasi

Langkah pertama adalah menjalankan aplikasi terlebih dahulu. Kemudian langkah selanjutnya adalah mengaktifkan scanner Anda. Dan pastikan bahwa scanner Anda sudah terhubung ke komputer yang akan digunakan. Jangan lupa untuk memasukkan dokumen yang akan di-scan ke dalam scanner. Setelah itu, pada halaman Adobe Acrobat pilih File, Create PDF, From Scanner…atau Anda juga dapat menggunakan tombol menu yang sudah ada, yaitu tombol Create PDF, From Scanner.

2. Atur Scanner
Setelah langkah pertama, akan terbuka halaman tempat Anda mengatur kebutuhan proses scanning. Yang pertama adalah menentukan scanner yang akan digunakan pada boks Scanner. Lalu menentukan bagian yang akan di-scan pada boks Scan:. Setelah itu, Anda dapat langsung melakukan proses scanning dengan menekan tombol Scan. Namun bila ingin menggunakan OCR dan memberikan pengaturan pada fitur ini terlebih dahulu, berikan saja tanda centang pada opsi Recognize text using OCR. Kemudian tekan tombol Settings-nya. Bila ingin mengatur lebih lanjut tentang image yang akan di-scan tekan tombol Image Settings.

3. Image Settings
Dalam halaman Image setting, yang dapat Anda atur ada beberapa hal. Pertama adalah yang berkaitan dengan kompresi file yang akan dihasilkan, dan yang kedua berkaitan dengan filtering. Pada bagian kompresi (atas) Anda dapat menentukan apakah file yang di-scan akan menghasilkan data JPEG atau Adaptive. Juga termasuk menentukan apakah data akan dikompresi sangat besar sehingga ukuran file jadi sangat kecil atau justru sebaliknya menggunakan kompresi yang tidak terlalu padat, hingga ukuran file akan lebih besar. Kemudian pada bagian filtering ada penyaringan warna yang dapat digunakan, seperti background, halo, dan lainnya.

4. OCR Settings
Pada bagian ini Anda dapat mengatur bagaimana OCR akan dimanfaatkan. Pertama di bagian Language, Anda dapat memilih bahasa yang akan digunakan untuk OCR. Di sini ada banyak pilihan bahasa yang dapat digunakan. Ada bahasa Inggris (karakter yang digunakan tentu akan sama dengan bahasa Indonesia), bahasa Prancis, termasuk karakternya, bahasa Jerman, dan masih banyak lagi. Pada bagian yang kedua adalah menentukan style file pdf-nya. Dan yang ketiga adalah menentukan downsample resolusinya. Semakin besar resolusi, semakin kecil nilai downsample-nya.

5. Mulai Scan
Langkah selanjutnya adalah kembali ke halaman Create PDF from Scanner (langkah 2) kemudian tekan tombol Scan. Setelah itu, tunggu beberapa saat, maka layar dari aplikasi scanner-nya akan terbuka, dan Anda tinggal memilih apakah akan lanjut men-scan atau tidak. Jika ya, maka selalu tekan tombol Accept. Jika masih ada beberapa hal yang ingin diatur, seperti perrbaikan warna, resolusi, atau cropping, dokumen yang akan di-scan Anda dapat lakukan di bagian ini.

6. Atur Keamanan
Jika sudah selesai di-scan, sebelum kemudian disimpan, Anda dapat memberikan beberapa komponen keamanan. Hal ini untuk menghindari agar dokumen tidak disalahgunakan. Langkah pertama, pilih Document, Security, Show security settings for this document. Kemudian tentukan pengaturan keamanan yang diinginkan. Apakah akan menggunakan password biasa atau menggunakan digital signature, semuanya terserah Anda. Gambar di atas adalah salah satu contoh yang menggunakan password.

7. Simpan
Jika sudah selesai, Anda dapat menyimpan dokumen tersebut dengan menekan tombol Save. Atau bila ingin mengubahnya ke dalam format lain, Anda dapat melakukannya dengan menekan menu File, Save As, kemudian tentukan format yang diinginkan dalam boks Format. Bila ingin disimpan dalam file image, Anda dapat memilih format jpg atau bmp. Bila ingin diedit kembali, Anda dapat menyimpannya dalam format doc atau rtf. Masing-masing opsi memiliki pengaturan lanjut yang dapat Anda akses dengan menekan tombol Settings.

0 komentar: